Data Modeling, Menyederhanakan Kumpulan Data yang Rumit
Data Modeling adalah salah satu skill yang harus dikuasai jika kamu ingin menjadi data scientist.
Data scientist dituntut harus mengetahui data apa saja yang diperlukan selanjutnya untuk diterapkan di suatu perusahaan. maka, kamu harus mendalami hal tersebut terlebih dahulu.
Pengertian Data Modeling
Data Modeling adalah representasi dari struktur data dalam tabel untuk database perusahaan dan merupakan ekspresi yang sangat kuat dari kebutuhan bisnis perusahaan.
Data modeling ini adalah panduan yang digunakan oleh fungsional analis dan teknis analis dalam prose desain dan implementasi databse.
Data modeling mengutamakan pada data apa yang dibutuhkan dan langkah apa yang akan dilakukan terhadap data tersebut dalam suatu keperluan bisnis.
Dikutip dari techopedia
Model data digunakan untuk proses beberapa tujuan, dari model konseptual tingkat tinggi hingga model data fisik
Dalam garis besar, tujuan utama data modeling yaitu untuk membentuk sebuah metode penyimpanan informasi yang paling efisien, menyediakan akses dan hasil pelaporan yang lengkap.
Data scientist diwajibkan memiliki kemampuan berpikir sistematis untuk menemukan poin utama dari data yang akan diambil dan disimpan melalui data modeling
Manfaat Data Modeling
Untuk Manajemen Data
Manfaat dari penggunaan data modeling adalah mempermudah tim dalam langkah mengakses beberapa data yang dimiliki. Sumber datafloq
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa kamu mengetahui di mana suatu data disimpan, maka akan lebih mudah untuk mengaksesnya pada waktu tertentu.
Bisa menghemat biaya
Data modeling bisa dikatakan bukan sebuah hal yang mudah, namun ini bisa membuat perusahaan lebih menghemat biaya.
Dikutip dari Cloverdx, bahwa dengan penggunaan data modeling bisa menurunkan pengeluaran biaya dalam bidang IT khususnya pemrograman sebesar 75%.
Ini dikarenakan data modeling bisa mengetahui error yang terjadi lebih awal, jadi eror yang terjadi masih mudah untuk diperbaiki.
Jika memperbaiki error saat software sudah dalam proses penulisan atau sudah digunakan users akan lebih sulit dan membutuhkan biaya lebih untuk memperbaikinya.
Meminimalisir kerumitan dan risiko
Berkembangnya perusahaan sudah pasti menjadikan data yang dimiliki akan semakin banyak dan menjadi rumit untuk diakses.
Risiko yang terjadi adalah sulitnya integrasi antar tim dalam perusahaan.
Melalui data modeling, perusahaan akan mengurangi kerumitan dan resiko tersebut.
Adanya data modeling, memungkinkan bisnis perusahaan untuk dapat berkembang dengan tim yang tetap terintegrasi dengan baik.
Meningkatkan kolaborasi
Manfaat lain penggunaan data modeling adalah mempermudah komunikasi antara tim IT dan staf non teknis.
Pasalnya, data modeling bisa menjelaskan mengenai perkembangan bisnis dan juga penggunaan datanya tersebut dengan cara yang lebih mudah untuk dipahami.
Baca juga: Arti Dan Peran Pentingnya Data Science
Jenis-Jenis Data Modeling
Ada tiga jenis data modeling yang lazim digunakan menurut Udemy, yaitu:
1. konseptual
Data model konseptual adalah jenis data yang menggambarkan penggunaan data sebenarnya.
Dengan data model jenis konseptual, data model yang dibuat dipastikan harus bisa mendefinisikan apa yang ada di dalam sebuah sistem.
Data model jenis ini biasanya dibuat oleh stakeholder dan arsitektur data, tujuannya adalah untuk mengatur, memperluas, dan mendefinisikan konsep aturan bisnis.
2. Logical
Visual-paradigm.com
Data modeling jenis ini digunakan untuk menentukan bagaimana sistem harus dilaksanakan terlepas dari database management system (DBMS).
Jenis model ini dipakai oleh bisnis analis dan arsitek data untuk mengembangkan teknis map peraturan dan data structure.
3. fisik
Data modeling jenis selanjutnya yaitu model data fisik. Ini menggambarkan bagaimana implementasi dari proses sistem menggunakan sistem DBMS tertentu.
Jenis model ini biasanya dibuat oleh developer
Demikianlah beberapa penjelasan singkat yang harus kamu tahu mengenai data modeling. Semoga artikel ini bermanfaat.
Neo4J | Berkenalan dengan Graph Database
Sumber: