Backup Data
Apa itu Backup Data dan Recovery? Pengertian, Cara dan Manfaat Backup Data
Backup Data dan recovery merupakan salah satu faktor penting untuk sukses dalam bisnis sebuah perusahaan. Penting bagi sebuah perusahaan untuk merencanakan dan menerapkan sistem backup data untuk antisipasi bila hal buruk terjadi dengan data perusahaan.
Data adalah aset yang sangat penting yang perlu dijaga dengan membuatkan sistem backup dan keamanan untuk menjaganya dari potensi eror, kebocoran, kehilangan, hingga saat terjadi bencana alam. Maka dari itu dibutuhkan upaya dan backup demi menjaga nama baik dan kredibilitas bisnis perusahaan serta upaya recovery data ketika diperlukan.
Sistem backup data yang berhasil itu dilakukan dengan menggunakan server diluar lokasi atau perangkat penyimpanan terpisah untuk menyimpan sebagian besar data sensitif. Tanpa melakukan hal ini recovery data sulit untuk dilakukan dan akibatnya data tersebut akan hilang. Lalu apa sih penjelasan lengkapnya tentang backup dan recovery data, dan mengapa proses ini dianggap sangat penting?
Backup Data dan Recovery
Backup data dan recovery merupakan sebuah proses membuat salinan sebagai upaya untuk mencegah kehilangan data dan menyiapkan sebuah sistem yang aman supaya data bisa dipulihkan kembali.
Backup data sendiri adalah proses menyalin dan mengarsipkan data kedalam satu sistem terpisah supaya nantinya data dapat diakses jika terjadi kerusakan atau data terhapus. Proses ini dilakukan sebelum terjadinya kerusakan atau kehilangan data.
Recovery data adalah proses pemulihan data dari data yang sudah dilakukan proses backup, dilakukan oleh pihak yang membutuhkan data tersebut jika data rusak atau hilang yang disebabkan kelalaian manusia atau bencana alam. Proses recovery dilakukan setelah terjadinya data rusak atau data hilang. Proses ini tidak bisa dilakukan jika sebelumnya tidak melakukan proses backup data.
Mengapa Butuh Backup dan Recovery Data
Rentan pencurian data
Di era digital sekarang pencurian data semakin marak terjadi. Tidak peduli siapapun dan apapun bisnis anda tidak menjadi jaminan untuk tidak menjadi sasaran pencurian data oleh para hacker, karena hacker tidak memilih target dan mereka mempunyai berbagai alasan untuk melakukan pencurian data, meminta uang tebusan atau sebatas ingin menunjukan eksistensinya saja.
Data Hilang Karena Berbagai Alasan
Kehilangan data terjadi karena beberapa faktor, diantaranya karena human error, kerusakan perangkat penyimpanan, hingga bencana alam.
Tidak Semua Data Bisa Dikembalikan
Ada beberapa data yang tidak bisa dikembalikan atau dilakukan proses recovery ketika sudah hilang.
Downtime Yang Merugikan
Ketika terjadi data rusak atau data hilang, maka operasional bisnis pastinya akan terhenti hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Imbasnya karyawan akan sulit untuk bekerja karena data pelanggan atau aplikasi tidak bisa diakses.
Reputasi
Jika operasional perusahaan terhenti karena kehilangan data ini sangat mempengaruhi reputasi bisnis perusahaan, reputasi terancam hingga berpotensi menurunnya tingkat kepercayaan pelanggan.
Pentingnya Backup Data dan Recovery
Backup data dilakukan untuk membuat salinan data utama secara aman dan bisa dipulihkan jika terjadi kerusakan atau kehilangan data.
Proses backup data bisa dilakukan menggunakan perangkat tambahan seperti hardisk external, flashdisk hingga cloud storage. Pertimbangan pemilihan perangkat menjadi point utama dengan melihat jumlah data anda.
Lakukan proses backup secara teratur dan konsisten untuk mendapatkan hasil recovery terbaik. Semakin banyak waktu atau rutin proses backup, maka semakin besar kemungkinan melakukan proses pemulihan secara baik untuk data yang dibutuhkan.
Manfaat Backup Data
Salah satu manfaat utama rutin melakukan backup data adalah bahwa perusahaan sudah siap dengan kemungkinan terburuk dengan data penting mereka supaya tidak hilang. Selain itu ada manfaat utama lainnya jika rutin melakukan backup data.
Mengakses Kembali File Saat Dibutuhkan Dengan Mudah
Ketika ada data atau file yang dibutuhkan, anda hanya perlu beberapa detik saja untuk mendapatkan file itu kembali dari yang sudah di backup ke server atau cloud storage dengan koneksi internet.
Memulihkan Sistem Operasi yang Crash
Ada kalanya sistem operasi gagal saat memproses berbagai program dan pengalokasian memori. Backup data lebih efisien dalam mengamankan data anda dari kegagalan sistem operasi.
Perlindungan Data Dari Kerusakan Perangkat
Berbagai perangkat seperti komputer, laptop, hingga perangkat seluler rentan mengalami kerusakan, baik dari kerusakan sistem, bencana, pengaruh pemadaman listrik, sampai kinerja hardisk yang menurun sehingga berpotensi mengakibatkan hilangnya data.
Jenis-Jenis Backup Data
Meski terkesan sederhana, dalam proses backup data diperlukan strategi efektif dan efisien. Ingat, bahwa backup data merupakan cara untuk melindungi bisnis anda. Ada tiga jenis backup data yang umum dilakukan.
Full Backup
Jenis ini adalah membuat salinan data secara menyeluruh ke dalam satu set perangkat penyimpanan lain. Jenis backup ini membutuh waktu dan ruang penyimpanan yang lebih banyak.
Incremental Backup
Jenis backup ini hanya menyimpan salinan data yang mengalami perubahan sejak terakhir kali backup. Incremental backup membutuhkan lebih sedikit waktu dan ruang penyimpanan.
Differential Backup
Ini hampir mirip dengan incremental backup. bedanya , setiap kali diakses kembali, differential backup akan terus melakukan penyalinan semua data yang diubah sejak proses backup sebelumnya.
Demikian pembahasan tentang backup data dan recovery data, semoga bermanfaat. untuk artikel lain tentang teknologi anda bisa baca disini.
Sumber: